Mataram NTB - Polsek Mataram melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Pejanggik bersama lurah dan staf menginisiasi untuk membangun kembali Kelompok Wanita Tani Gempur Asri yang ada di wilayah binaannya setelah sempat pasif beberes tahun karena Covid-19.
Upaya membangun kembali kelompok tani dari ibu - ibu Lansia di Kelurahan Pejanggik ini sebagai tindak lanjut program Asta cita Pemerintah dalam rangka mensukseskan swasembada Pangan
Turut hadir Kepala Lingkungan Majeluk LL. Ari Hardiansyah, S.Adm, Penyuluh Swadaya KWT Gempur Asri Indrayati Ken Utami, Linmas dan anggota KWT.
Kepala Lingkungan LL. Ari Hardiansyah, S.Adm, mengatakan bahwa dalam mendukung program Asta Cita Presiden RI bersama Bhabinkamtibmas melakukan pendampingan membantu KWT Gempur Asri yang sudah sejak tahun 2014 bediri.
" Sempat kendala bencana gempa bumi dan Covid-19 namun Kelompok Tani yang terdiri dari 20 anggota Lansia dan pra Lansia ini tetap semangat serta saling mendukung", ucapnya
Penyuluh Swadaya KWT Gempur Asri Indrayati Ken Utami menjelaskan jadi nama sebelumnya Wijaya Kusuma yang akhirnya dirubah menjadi Gempur Asri singkatan dari " Gerakan Manusia Panjang Umur ".
" Jadi di lahan kami ada 3 (tiga) banyak menanam sayuran yakni terong, cabe, kelor, pakcui, jahe dan selada serta alhamdulillah sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya ", terangnya
Selain itu juga kami produksi kopi Kobra (Kopi Okra Beras Merah, Jahe Merah) bermanfaat bagi kesehatan, semua menggunakan pupuk dan pestisida secara alami buatan sendiri, jelasnya
Lanjut Aiptu Nyoman Gede menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk terus memberikan semangat melakukan pendampingan kepada KWT Gempur Asri untuk terus meningkatkan keterampilan dan pengetahuan petani dalam mengelola lahan secara lebih efisien, berkelanjutan, dan ramah lingkungan.
" Dalam suasana yang penuh keakraban ini kami berharap terus bersinergi antara petani dan aparat desa untuk mendukung ketahanan pangan sehingga bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya ", pungkasnya. (Adb)