Mataram NTB - Kapolresta Mataram Kombes Pol. Dr. Ariefaldi Warganegara SH., SIK., MM., CPHR., CBA., menghadiri Rapat Koordinasi bersama Forkopimda Kabupaten Lombok Barat yang berlangsung di Ruang Rapat Jayangrana Kantor Bupati Kabupaten Lombok Barat, Rabu (22/05/2024).
Rapat Koordinasi yang dihadiri seluruh anggota Forkopimda Kabupaten Lombok Barat tersebut membahas Persiapan menghadapi Pemilihan Kepala Daerah yang akan berlangsung pada pertengahan tahun 2024.
Selain Kapolresta Mataram, Rapat tersebut juga dihadiri Pj. Bupati Lombok Barat, Kapolres Lombok Barat, Dandim 1606/Mataram, Ketua KPU Kabupaten Lombok Barat, Ketua Bawaslu Kabupaten Lombok Barat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat serta para undangan lainnya.
Pada rapat tersebut masing-masing lembaga dan instansi terkait seperti Pj. Bupati, Ketua KPU, Ketua Bawaslu bahkan para tokoh memaparkan segala harapan pada pelaksanaan Pemilukada mendatang.
Begitu pula dengan institusi yang bertanggung jawab dengan pengamanan seperti Polri baik dari Polres Lombok Barat maupun Polresta Mataram serta TNI dari Kodim 1606/Mataram juga menyampaikan paparannya.
“Polresta Mataram ikut pula terlibat dalam pengamanan Pemilukada nantinya mengingat ada 3 Kecamatan di Kabupaten Lombok Barat yang menjadi wilayah Hukum Polresta Mataram yaitu Kecamatan Gunungsari, Lingsar dan Narmada yang juga memiliki DPT cukup banyak sehingga diperlukan kesiapan pengamanan di samping Polresta Mataram juga akan melakukan hal yang sama di Kota Mataram, “ungkap Kapolresta Mataram saat ditemui media ini di Mapolresta Mataram usai menghadiri Rakor tersebut., Rabu (22/05/2924).
Dalam rapat tersebut menurutnya, semua pihak berharap agar Pemilukada di Kabupaten Lombok Barat dapat berlangsung aman dan lancar. Namun harapan ini tentu tidak bisa terjadi begitu saja tanpa didorong oleh kerjasama semua pihak terutama penyelenggara dan pengawas pemilu untuk melakukan tugasnya secara profesional dan penuh integritas.
Pada Prinsipnya apapun itu yang terjadi Kepolisian bersama TNI harus siap memberikan Keamanan, oleh karena itu dukungan dan keikutsertaan semua pihak sangat dibutuhkan terlebih para tokoh (Agama, masyarakat dan Politik) untuk menyampaikan kepada pengikut, kelompok atau simpatisan agar tidak melakukan aktivitas yang melanggar aturan Pemilukada karena justru hal itu dapat menimbulkan gangguan kelancaran pilkada yang dapat mempengaruhi Kondusifitas Kamtibmas.
“Kami tentu mengajak semua pihak untuk sama-sama menjaga kamtibmas mulai dari lingkungan kita masing-masing, “ harapnya.
Terkait penggunaan anggaran untuk pengamanan yang diberikan Pemda Kabupaten Lombok Barat kepada Polresta Mataram, tentu akan digunakan dengan seoptimal mungkin sehingga proses pengamanan yang dilakukan Personel Polresta Mataram di 3 Kecamatan tersebut nantinya dapat berjalan sesuai harapan. (Adb)