Gara-gara Mencuri Sarung, Pria di Mataram terancam Lembaran di Tahanan

    Gara-gara Mencuri Sarung, Pria di Mataram terancam Lembaran di Tahanan
    Didampingi Kanit Reskrim Polsek Ampenan L. Arfi Kusna R. SH., (kanan). Kapolsek Ampenan AKP I Gede Sukarta SH., saat dikonfirmasi media ini, Jum'at (29/03/2024)

    Mataram NTB - Apes seorang pria asal Kecamatan Ampenan terpaksa ditangkap tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Ampenan atas dugaan tindak pidana Pencucian.

    Terduga ditangkap di wilayah Kecamatan Lembar, Lombok Barat pada sekitar pukul 04:00 Wita, kurang dari 1x24 jam setelah melakukan pencurian tersebut sekitar pukul 02:00 Wita tanggal 21 Maret 2024.

    Terduga berinisial W (24) Asal kecamatan Ampenan melakukan pencurian di Rumah Korban yang merupakan tetangganya di wilayah Kampung Bugis, Kelurahan Bintaro, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram.

    Didampingi Kanit Reskrim Polsek Ampenan L. Arfi Kusna R. SH., Kapolsek Ampenan AKP I Gede Sukarta SH., kepada media ini menerangkan bahwa terduga melakukan pencurian dengan cara Masuk rumah korban di wilayah Kelurahan Bintaro, Kecamatan Ampenan, dengan mencongkel engsel pintu rumah korban dengan menggunakan obeng.

    “Kejadiannya sekitar pukul 02:00 Wita (tengah malam). Ia masuk dengan mencongkel pintu Rumah korban, ”beber Kapolsek di depan media Jum'at (29/03/2024).

    Sementara barang - barang yang diambil berupa 6 buah Sarung, 1 lusin piring keramik, Besi beton seberat 50 Kg, dengan total kerugian sekitar R.2.850.000., Atas kejadian tersebut korban Melaporkan ke Mapolsek Ampenan.

    “Karena saat itu anggota Piket dari tim Opsnal unit Reskrim Polsek Ampenan sedang berada dilapangan, langsung melakukan penyelidikan dan akhirnya mengetahui ciri-ciri terduga. Tim langsung memburu terduga yang saat itu diketahui berada di wilayah Gerung Lombok Barat, ”jelasnya.

    Berdasarkan keterangan terduga (W) saat diperiksa, mengakui bahwa dirinya melakukan pencurian di rumah tetangganya tersebut seorang diri pada malam hari dengan merusak pintu rumah korban. Ia mengaku hasil pencurian tersebut digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

    Atas tindakan tersebut Lanjut Kapolsek Ampenan, W disangkakan pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. (Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Gara-gara Mencuri Sarung, Pria di Mataram...

    Artikel Berikutnya

    Hampir Dihakimi Massa, Terduga Curanmor...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    Ketua Umum Bhayangkari Tinjau Penyaluran Air Bersih bagi Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi di Posko Kobasoma
    Hendri Kampai: Menjaga  Euforia Harapan
    Astama Ops Kapolri Tinjau Posko Kemanusiaan Polda NTT, Pastikan Kesiapan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi
    Kepergok Pemilik Saat Sedang Mengangkat Kompresor, Tiga Terduga Diamankan Polsek Narmada

    Ikuti Kami