Mataram NTB - Mewakili Kapolresta Mataram Kombes Pol Dr Ariefaldi Warganegara SH SIK MM CPHR CBA CHRM, Kapolsek Mataram AKP Mulyadi SH menghadiri rapat lanjutan pembebasan tanah Banda Seraya jempong menjadi TPS ( Tempat Pembuangan Sementara ), di kantor Lurah Pagutan Barat Kecamatan Mataram Kota Mataram. Senin, (11/11/2024)
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kanit Intel Polsek Mataram Ipda Iwan, Kabid Persampahan Lingkungan Hidup Kota Mataram Vidi Yuris Gamanjaya, Kabid RTH, Kasi Bidang Pengadaan tanah BPN M. Abdul Kadir Jaelani, Luruh Pagutan Barat Irawan Kusumahadi SH, MH, perwakilan dari camat, Perwakilan Kasat Pol.PP, Perwakilan Kementerian Hukum dan Ham, Kepala Lingkungan Se - Pagutan Barat, Bhabinkamtibmas , Babinsa beserta Tokoh mayarakat dengan jumlah keseluruhan sekitar 25 orang.
Lurah Pagutan Barat Irawan Kusumahadi SH, MH mengatakan bahwa Alhamdulillah pada pagi hari ini hadir kepala dinas lingkungan Hidup untuk memberikan sosialisasi terkait bagaimana memperluas tempat pembuangan sampah sehingga nantinya dengan harapan bahwa sampah yang ada di kelurahan Pagutan Barat menjadi pengelolaan menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat dari 7 Lingkungan Pagutan Barat.
Kabid Persampahan Lingkungan hidup Kota Mataram Vidi Yuris Gamanjaya menambahkan bahwa rapat ini terkait dengan beberapa hal yang perlu dikonsultasikan TPS yang akan dibangun karena kondisi TPS yang kurang layak digunakan, apakah nanti dilokasi terbangun TPS dengan sertifikat lokasi dan kepemilikannya.
Kapolresta Mataram melalui Kapolsek Mataram AKP Mulyadi SH memperkenalkan diri, sebagai Kapolsek Mataram yang baru, untuk dari polsek Mataram akan bekerja sama dengan Koramil mendukung program pengadaan TPS di Jalan Banda Seraya karena TPS terkait persoalan sampah bisa membawa permasalahan yang luar biasa.
" Kami mendukung apa pemerintah untuk kebutuhan masyarakat dan terpenting sosialisasi di masyarakat dan di lingkungan sekitar.
" Kami juga mengimbau menjelang Pemilukada tanggal 27 November mari bersama-sama saling menjaga situasi supaya kondusif ", pungkasnya
Kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh para peserta undanagan terkait dampak TPS lokasi pembuangan sampah. (Adb)